Riau Raya

Penderita ISPA Melonjak, Pemprov Riau Masih 'Woles'

PEKANBARU - Kabut asap yang terus 'menghantui' masyarakat di Provinsi Riau membuat bertambahnya penderita sejumlah penyakit. Terakhir, Dinas Kesehatan (Diskes) Riau mendata setidaknya 2 ribuan warga Riau sudah terserang Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA).
 
Ribuan penderita tersebut terdapa di 7 kabupaten dan kota di Riau. Diantaranya Kota Pekanbaru, Kabupaten Indragiri Hulu, Kampar, Kuantan Singingi, Pelalawan, Rokan Hulu dan Siak.
 
Sejumlah alat Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) di Riau masih menampilkan indikasi 'sedang' dan 'tidak sehat'. Hanya beberapa daerah yang bisa dicarik ISPU dengan indikasi 'baik'.
 
Selain itu, penyakin lainnya yang diderita masyarakat antara lain 95 orang terserang asma, 64 orang menderita pneumonia, 187 orang terkena iritasi kulit dan 135 orang iritasi mata.
 
Kepala Bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Lingkungan (P4L) Dinas Kesehatan (Diskes) Riau, Andra S, mengimbau agar masyarakat harus berhati-hati.
 
Karena aktivitas di luar ruangan atau di tempat terbuka memberikan dampak atau peluang besar terserang penyaklit akibat kabut asap.
 
"Untuk itu, lakukan saja aktivitas di luar ruangan seperlunya," imbau Andra, seperti yang dilansir dari Goriau.
 
Meski beberapa daerah juga diguyur hujan, namun itu belum bisa memperbaiki kondisi udara yang ada saat ini.
 
Sementara dengan kondisi tersebut, belum ada instruksi dari Gubernur Riau (Gubri), H Annas Maamun untuk menetapkan Riau dalam siaga atau tanggap darurat.
 
Sejauh ini anggaran dana tanggap darurat sebesar Rp7 miliar juga belum difungsikan. Sementara jumlah penderita penyakit di Riau semakin bertambah.
 
Baik dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau maupun instansi terkait belum ada langkah prefentif yang diambil untuk menanggulangi atau meminimalisir semakin bertambahnya masyakarat penderita penyakit akibat kabut asap.*** (rep01/grc)